Senin, April 29

Hari: 27 Desember 2016

Serba-serbi

Mengapa hari wafat Imam Ali as tidak diperingati sebagaimana hari wafat Imam Husain as?

Padahal umat Syiah sendiri meyakini bahwa Ali bin Abi Thalib lebih afdhal dari pada anak-anaknya. Namun mengapa para pengikut mazhab Syiah tidak memperingati hari wafatnya sebagaimana mereka memperingati hari wafat anaknya, Husain bin Ali? Jawaban: Memang jelas Ali bin Abi Thalib as lebih mulia dari anak-anaknya. Begitu pula jelas nabi Muhammad saw lebih mulia daripada semua manusia. Adapun mengapa kita sangat membesarkan tragedi Asyura, karena tragedi itu memiliki hal-hal yang tidak dimiliki selainnya: Terbunuhnya Imam Husain as merupakan peristiwa yang begitu memukul. Yang mana beliau dan 72 orang dari sahabatnya, bahkan juga bayi-bayi yang masih menyusu, dibantai oleh sekelompok orang yang sama sekali tidak tercium bau iman dari diri mereka. Rasulullah saw dan Imam Ali as sendir...
Serba-serbi

Mengapa banyak pertentangan dalam riwayat-riwayat Syiah?

Banyak sekali pertentangan antara satu riwayat dengan riwayat lain dalam kitab-kitab Syiah sehingga bangkit beberapa ulama untuk menyelaraskan pertentangan-pertentangan itu. Betul tidak? Jawaban: Di masa hidupnya, Rasulullah saw sering mengingatkan tentang adanya para pemalsu hadits di tengah-tengah para sahabatnya. Ia bersabda: “Janganlah kalian berbhong atasku. Barang siapa berbohong atasku maka ia akan dibakar di api neraka.”[1] Ia juga bersabda: “Barang siapa berbohong atasku, maka hendaknya ia menyiapkan tempatnya di api neraka.”[2] Artinya di masa hidupnya nabi banyak orang-orang yang bagi Ahlu Sunah adalah sahabat yang adil; padahal mereka sering berbohong atas nama nabi atau melakukan suatu perbuatan yang mereka suka lalu menisbatkannya kepada beliau. Apa lagi sepeninggal n...
Serba-serbi

Apakah Syiah punya Qur’an lain

Apakah ada kitab selain Al Qur’an yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw? Apakah hanya Ali saja yang mengetahuinya? Apakah kitab-kitab seperti Al Jami’ah, Shahifah Namus, Shahifah ‘Abithah, Shahifah Du’abatus Saif, Shahifah Ali, Jafr, Mushaf Fathimah, Taurat, Injil dan Zabur juga dimiliki dan dsimpan oleh para Imam Syiah? Jawaban: Sepeninggal Rasulullah saw, umat Islam menjadikan Al Qur’an dan Sunah nabi sebagai pegangan mereka. Keduanya adalah rukun pokok yang mana berdirinya Islam berdasarkan pada dua rukun itu. Bagi kami, hadits-hadits para Imam maksum adalah cerminan sunah nabi; karena kami yakin apa yang mereka katakan pasti dari nabi. Untuk menjaga sunah, terkadang nabi memerintahkan untuk dituliskannya sunah tersebut. Misalnya: Dalam Fathul Makkah, Rasulullah saw berkhutbah...
Serba-serbi

Apakah Imam Mahdi as akan berdamai dengan Yahudi dan Kristen?

Mengapa kelak saat Imam Mahdi muncul ia akan berdamai dengan orang-orang Yahudi dan Kristen? Mengapa ia malah membantai orang-orang Arab dan Quraisy? Jawaban: Ini hanyalah sekedar anggapan tak berdasar. Imam Mahdi tidak akan berdamai dengan seluruh umat Yahudi dan Kristen. Ia juga tidak mungkin akan membantai seluruh kaum Arab dan Quraisy. Beliau akan datang untuk mendirikan pemerintahan global Islami yang adil. Ia akan mengembalikan Islam yang ada sekarang ini menjadi Islam sebagaimana yang dibawakan oleh datuknya, Rasulullah saw. Lalu sebagian kelompok dari umat Yahudi dan Kristen menyadari kebenaran yang sebenarnya lalu mereka bergabung bersama Al Mahdi. Kebalikannya, banyak kaum Arab yang bertopeng Muslim bangkit melawan beliau. Kedatangan beliau tidak beda dengan ditusunya Rasul...
Serba-serbi

Apa peran Syiah dalam penyebaran agama Islam?

Umar telah membebaskan Masjidul Aqsha lalu Shalahuddin Ayyubi mengambilnya lagi. Adapun orang-orang Syiah, apa kebanggaan mereka dalam sejarah penyebaran Islam? Jawaban: Penanya menyinggung dua tokoh, yang pertama tokoh Salafi yang bernama Umar bin Khattab, dan yang kedua tokoh Khalaf yang bernama Shalahuddin Ayyubi. Baiklah saya akan menyebutkan kebanggaan-kebanggan jihad kaum Syiah baik di masa Salaf maupun Khalaf. Di masa Rasulullah saw, kebanyakan jihad yang pernah dilakukan oleh umat Islam tak lepas dari peran penting Ali bin Abi Thalib. Lalu sering didengar ungkapan dalam riwayat “Tidak ada pedang seperti Dzulfiqar dan tidak ada pemuda seperti Ali.” Dalam perang Khandak telah diumumkan bahwa jihad Ali sama derajatnya daripada ibadah Tsaqalain. Dalam kemenangan Khaibar Rasulullah ...
Serba-serbi

Tentang hubungan para Imam dengan para khalifah

Dari satu sisi, Imam Shadiq pernah berkata, “Aku juga masih termasuk keturunan Abu Bakar.” Sedang di sisi lain Syiah sering menukil banyak riwayat darinya yang berisi bahwa ia sering mencaci Abu Bakar. Bagaimana bisa kedua hal bertentangan ini dipertemukan?    Jawaban: Dalam Al Kafi tidak ditemukan kata-kata di atas. Yang ada hanyalah Syaikh Kulaini menyingguh bahwa ibu Imam Shadiq adalah Ummu Farwah, putri Qasim bin Muhammad. Sedang ibu dari Ummu Farwah adalah Asma’ putri Abdurrahman bin Abu Bakar. Ibnu Anbah dalam kitab Uddah Atthalib, menukilkan ungkapan yang dipertanyakan di atas dan dinisbatkan kepada Imam Shadiq as. Namun riwayat tersebut tidak memiliki sanad yang kuat. Kita tidak bisa membahas riwayat tersebut karena kebenarannya belum bisa dibuktikan. Riwayat tersebut banyak...
Serba-serbi

Apa bukti kemaksuman para imam yang tidak dimaksud dalam hadis Kisa’?

Dalam hadits Kisa’ ada empat orang dari keluarga nabi yang telah disucikan dari dosa dan itu menjadi dalil kemaksuman mereka. Namun mengapa kami tidak menemukan dalil kemaksuman Imam-Imam lainnya? Jawaban: Pertama, bukan hadits Kisa yang telah mensucikan mereka dari dosa, namun ayat Tathir. Mengenai ayat Tathir ini turun untuk empat orang tersebut, tidak bisa diragukan lagi kebenarannya; karena banyak sekali hadits-hadits mutawatir yang berkenaan dengannya. Kedua, kemaksuman Imam-Imam lainnya telah ditetapkan oleh Imam-Imam sebelum mereka. Setiap Imam menekankan keImaman Imam setelahnya. Karena ia sendiri maksum, secara otomatis sikapnya juga menunjukkan pernyataan tentang kemaksuman Imam setelahnya. Panjang pembahasannya jika kita teruskan. Misalnya jika kita melihat ayat Ulil Amri, a...
Serba-serbi

Jika tidak setuju, mengapa Imam Ali as tidak memprotes para khalifah?

Ali adalah pemuda pemberani. Jika ia tidak menerima kekhilafahan para khulafa, mengapa ia tidak memprotes? Mengapa tidak memerangi mereka? Bahkan mengapa ia sampai membai’at mereka? Jawaban: Sebelumnya juga pernah dijelaskan bahwa Ali tidak membai’at mereka atas keinginan hati. Ia terpaksa membai’at agar keutuhan Islam terjaga. Ia sendiri pernah berkata bahwa persatuan umat Islam baginya lebih tinggi dan lebih ia inginkan daripada kekhilafahan. Dalam sepucuk suratnya kepada Abu Musa Asy’ari beliau menulis: “Tidak ada seorangpun yang melebihi aku dalam menginginkan adanya hubungan harmonis antar umat Islam”[1] Mengapa Ali bin Abi Thalib tidak memprotes para khulafa? Kenyataannya tidak begitu. Ia seringkali memprotes. Pernah juga ia membawa khutbah Ghadir sebagai dalilnya dalam mendebat...
Serba-serbi

Mengapa Imam Ali as tidak menunjukkan Qur’annya?

Abu Bakar memerangi orang-orang yang murtad. Namun menurut Syiah, Ali bin Abi Thalib tidak mau menunjukkan Qur’an yang telah didekte oleh Rasululah saw kepadanya agar umat Islam saat itu tidak menjadi murtad? Jawaban: Ada dua ungkapan yang tidak berdasar dalam pertanyaan di atas. Pertama, Abu Bakar tidak memerangi orang-orang yang murtad, namun ia berperang melawan orang-orang yang enggan membayar zakat, yang mana alasan mereka adalah: “Kami tidak menganggap resmi khalifah yang telah dipilih oleh orang-orang Muhajirin dan Anshar ini.” Ya memang peristiwa ini dikenal dalam sejarah sebagai perang melawan orang-orang murtad, dan banyak sekali upaya sebagian pihak untuk mengaitkan ayat 54 surah Al Maidah dengan peristiwa tersebut. Padahal menurut Thabari asbab nuzul ayat tersebut tidak ada...
Serba-serbi

Bukankah Fathimah Azzahra as seharusnya tidak mendapatkan warisan tanah?

Seorang Imam dinobatkan agar kebatilan dan kezaliman terhapuskan dari tengah-tengah umat manusia. Lalu mengapa dengan adanya kekhilafahan Ali bin Abi Thalib tetap saja ada kezaliman? Jawaban: Allah swt mengutus para nabi pun juga untuk tujuan ini. Ia berfirman: “Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.”[1] Kini pertanyaannya adalah, apakah tujuan tersebut telah tercapai meski sedemikian para nabi telah diutus? Jawaban anda berkenaan dengan para nabi adalah  jawaban kami berkenaan dengan para Imam. Tugas para Imam bagi kami tidak seperti khalifah yang telah kalian pilih sesuka hati; tugas para Imam adalah tugas para nabi, hany...