Dari satu sisi, Imam Shadiq pernah berkata, “Aku juga masih termasuk keturunan Abu Bakar.” Sedang di sisi lain Syiah sering menukil banyak riwayat darinya yang berisi bahwa ia sering mencaci Abu Bakar. Bagaimana bisa kedua hal bertentangan ini dipertemukan?
Jawaban:
Dalam Al Kafi tidak ditemukan kata-kata di atas. Yang ada hanyalah Syaikh Kulaini menyingguh bahwa ibu Imam Shadiq adalah Ummu Farwah, putri Qasim bin Muhammad. Sedang ibu dari Ummu Farwah adalah Asma’ putri Abdurrahman bin Abu Bakar.
Ibnu Anbah dalam kitab Uddah Atthalib, menukilkan ungkapan yang dipertanyakan di atas dan dinisbatkan kepada Imam Shadiq as. Namun riwayat tersebut tidak memiliki sanad yang kuat.
Kita tidak bisa membahas riwayat tersebut karena kebenarannya belum bisa dibuktikan.
Riwayat tersebut banyak sekali disebut dalam kitab-kitab Ahlu Sunah, seperti Kasyful Ghummah milik Abdul Aziz Al Akhdhar Al Janabidzi. Namun, terbukti yang menukil hadits tersebut adalah seorang suni. Sedang ucapan seorang Suni tidak dapat dijadikan dalil bagi kaum Suni untuk mendebat Syiah. Dan juga, riwayat tersebut tidak memiliki sanad yang jelas.
Anda tidak dapat melupakan dan menutupi kezaliman yang telah menimpa Ahlul Bait as semenjak peristiwa Saqifah dari pihak para khulafa hanya dengan membawakan riwayat tidak jelas seperti ini.