Kamis, Februari 13

Apakah kita menginginkan Imam Zaman aj untuk kebutuhan pribadi diri kita sendiri?

Sebagai seorang Syiah sejati, saat berdoa kepada Allah untuk mempercepat kedatangan Imam Mahdi as, saat itu juga kita perlu merenung dan membulatkan tekat untuk melayakkan diri sebagai pengikut beliau.

Bagaimana bisa kita mengharap untuk menjadi pengikut setia beliau jika kita sendiri masih sibuk dengan kesusahan hidup dan kebutuhan-kebutuhan pribadi kita? Padahal nantinya kita diharapkan menjadi pengikut-pengikut yang rela berkorban segalanya untuk Imam Zaman as.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

71 + = eighty