Kamis, Februari 13

Hadis & Riwayat Ma’shumin

Tiga kalimat Imam Ali bin Abi Thalib as dalam bermunajat
Amalan, Doa dan Munajat, Hadis & Riwayat Ma'shumin

Tiga kalimat Imam Ali bin Abi Thalib as dalam bermunajat

Imam Ali as dalam bermunajat mengucapkan tiga kalimat ini: إِلهِی کفی بِی عِزّاً أَنْ أَکونَ لَک عَبْداً، وَکفی بِی فَخْراً أَنْ تَکونَ لِی رَبّاً، أَنْتَ کما أُحِبُّ فَاجْعَلْنِی کما تُحِبُّ. Artinya: "Ya Allah, cukup bagiku rasa mulia untuk menjadi hamba bagi-Mu. Cukup bagiku rasa bangga bahwa Engkau adalah Tuhanku. Maka, Engkau sebagaimana yang aku cintai, jadikanlah aku sebagaimana yang Kau suka." Kemuliaan dan kebanggan yang dicari Sering kali manusia merasa lupa siapa dirinya. Begitu sibuk dengan kehidupan duniawi, manusia merasa ingin terus meraih kemuliaan dengan meninggikan martabat duniawinya. Merasa dengan menggapai pencapaian-pencapaiannya ia dapat membanggakan diri. Padahal tak jarang manusia yang merasa sudah menggapai prestasi duniawinya justru semakin lupa siapa...
Menyebut-nyebut kebaikan dapat meleburkan pahala kebaikan tersebut
Hadis & Riwayat Ma'shumin, Quran

Menyebut-nyebut kebaikan dapat meleburkan pahala kebaikan tersebut

Dalam Doa Makarimul Akhlak yang diajarkan oleh Imam Zainal Abidin as disebutkan: و أَجرِ لِلنّاسِ عَلى‌ يَدَيَّ الخَيرَ، و لا تَمحَقهُ بِالمَن‌ Ya Allah, alirkanlah kebaikan melalui tangan-tanganku, tapi jangan Kau biarkan lenyap pahalanya dengan kusebut-sebut kebaikan itu. Allah swt berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 264: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima) Dalam istilah bahasa Arab, kata Minnah (منة) adalah menyebut-nyebut dan menceritakan kembali, serta menghitung-hitung nikmat dan kebaikan yang telah diberikan/dilakukan kepada orang lain. Hal ini dapat menyebabkan runtuhnya pahala perbuatan b...
Ali dan Syiahnya adalah sebaik-baiknya makhluk
Hadis & Riwayat Ma'shumin

Ali dan Syiahnya adalah sebaik-baiknya makhluk

Jika kita membuka Al-Quran membaca surah Al-Bayinah ayat 7, kita melihat kata-kata "Sebaik-baiknya makhluk" di ayat tersebut. Jika kita merujuk ke kitab tafsir dan referensi hadis dan riwayat, kita akan menemukan penafsiran tentang siapa itu sebaik-baiknya makhluk. Ternyata sebaik-baiknya makhluk tersebut adalah Ali bin Abi Thalib as dan para pengikutnya. Dalam kitab Tarikh Madinah Dimasyq jilid 42 halaman 371 cetakan Darul Fikr Beirut, disebutkan riwayat ini: Kami bersama Nabi Muhammad Saw lalu datanglah Ali bin Abi Thalib. Lalu Nabi Muhammad saw berkata: “Telah datang saudaraku kepada kalian.” Kemudian Rasulullah saw beranjak ke Ka’bah dan menyentuhnya lalu berkata, “Demi Tuhan yang nyawaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya orang ini (Ali) dan Syiah-nya mereka adalah orang yang berun...
Hadis & Riwayat Ma'shumin

Keutamaan, teks Arab dan terjemahan Hadits Kisa’ yang diriwayatkan Ahlul Bait as

Saat Rasulullah saw datang ke rumah putrinya, Fathimah Azzahra, beliau meminta putrinya untuk menyelimuti tubuhnya dengan selimut dari Yaman. Ketika Rasulullah saw berada di dalam selimut, Ali, Fathimah, Hasan dan Husain turut masuk ke dalamnya. Turunlah ayat Al-Qur'an yang dikenal dengan Ayat Tathir. Kisah tersebut diabadikan dalam sebuah hadis yang disebut dengan Hadis Kisa'. Berdasarkan apa yang dikatakan oleh Rasulullah saw dalam hadis ini, barang siapa mengenang peristiwa yang dibicarakan dalam Hadis Kisa' ini dalam sebuah majelis, maka Allah swt akan menurunkan rahmat-Nya, menggembirakan hamba-hamba-Nya dan memenuhi hajat-hajat siapapun yang memiliki hajat. Berikut ini teks riwayat Hadis Kisa' tersebut: بِسمِ اللهِ الرَحمنِ الرَحِیمِ Dengan nama Allah yang Maha Pengasi...
Hadis & Riwayat Ma'shumin, Kisah Ahlul Bait dan Sejarah

Imam Mahdi aj dan Dajjal di depan Ka’bah

Sayid Ibnu Thawus dalam kitab Iqbal meriwayatkan dari Aban bin Muhammad, bahwa pada suatu tahun Imam Shadiq as pergi menunaikan ibadah haji. Saat itu beliau berada di bawah Ka’bah berdoa. Abdullah bin Hasan di sisi kanan, Hasan bin Hasan di sisi kiri, dan Ja’far bin Hasan[1] berdiri di belakang beliau. Pada waktu itu Ibad Abu Katsir Bashri memanggil Imam, “Wahai Abu Abdillah.” Imam diam tidak menjawabnya. Ibad tiga kali memanggil beliau seperti itu namun Imam tidak menjawab. Akhirnya Ibad memanggil beliau dengan menyebut nama, dan berkata, “Hai Ja’far!” Imam pun menjawab, “Wahai Abu Katsir, apa yang kau inginkan? Katakan.” Ibad berkata, “Aku memiliki sebuah kitab yang ditulis di dalamnya bahwa akan ada seorang yang bakal menghacurkan rumah Ka’bah.” Beliau menjawab, “Abu K...
Hadis & Riwayat Ma'shumin

Nasehat Imam Baqir as untuk tinggal di rumah di saat ada wabah

Berkenaan dengan wabah virus Corona atau Covid19 yang melanda dunia akhir-akhir ini, mari kita simak riwayat dari Imam Muhammad Baqir as di bawah ini: Pada suatu hari Muhammad bin Muslim salah satu sahabat Imam Muhammad Baqir as bertanya kepada sang Imam: "Ketika ada wabah di suatu daerah, apakah kita perlu untuk tinggal di rumah, menyendiri dan menjauhi orang lain?" Imam as menjawab: Kenapa tidak? Apa salahnya kita menyendiri untuk menjauhi penyakit? Padahal Rasulullah saw pada suatu hari didatangi seseorang yang bercerita bahwa di rumahnya ia tinggal bersama saudara-saudaranya dan semuanya mati hanya tinggal ia yang tersisa, lalu Nabi berkata kepadanya, "Jauhi rumah itu, sungguh rumah itu tercela." Mustadrak Al-Wasail, jil. 2, hal. 96 Teks bahasa Arab riwayat tersebut seb...
Hadis & Riwayat Ma'shumin

Kematian Merah dan Putih di Akhir Zaman

Pernah diriwayatkan dari Imam Ali as, bahwa beliau berkata, بین یدی القائم موت احمر و موت ابیض و جراد فی حینه و جراد فی غیر حینه احمر کالوان الدّم فامّا الموت الاحمر فالسّیف و امّا الموت الابیض فالطاعون "Sebelum kedatangan Al-Qaim (Imam Mahdi aj), akan ada kematian merah dan putih, begitu juga banyak belalang berwarna merah darah secara tidak wajar bersebaran di mana-mana. Adapun kematian merah adalah kematian karena pedang, sedang kematian putih adalah kematian karena wabah penyakit." (Biharul Anwar, jil. 52, hal, 113)
Hadis & Riwayat Ma'shumin

Nama-nama Fathimah Azzahra as dalam hadis Ma’shumin as

Diriwayatkan dari Rasulullah saw: إنَّما سُمِّيَت ابنَتي فاطِمَةُ لأنَّ اللّه َ عزّوجلّ فَطَمَها وفَطَمَ مَن أحَبَّها مِنَ النَّارِ . "Putriku diberi nama Fathimah karena Allah swt memisahkannya dan memisahkan orang-orang yang mencintainya dari api neraka." (Al Amaali, Syaikh Thusi : 300) (lebih…)
Hadis & Riwayat Ma'shumin

Dzikir yang sebenarnya bukan hanya ucapan lisan

Saat Imam Ja'far Shadiq as menasehati salah seorang sahabatnya tentang dzikir, beliau menjelaskan bahwa dzikir bukanlah sekedar mengucap lafadz zikir dengan lidah, tapi dzikir adalah keadaan selalu mengingat Allah swt sehingga saat seseorang hampir terjerumus ke dalam dosa dzikir seperti itu dapat mencegahnya tergelincir. (lebih…)