Jumat, Mei 3

Imam Jawad as membayar hutang sang ayah

Dalam Al Kafi Syaikh Kulaini disebutkan, saat Imam Ridha as baru saja wafat, seseorang bernama Mathrofi di dalam hatinya berkata, “Imam Ridha as berhutang padaku empat ribu Dirham. Tidak ada yang tahu selain aku dan beliau. Kini beliau meninggal dan uang itu tidak akan kembali.”

Tak lama ketika ia disibukkan dengan pikiran itu, datang pesan dari imam Jawad as yang memintanya untuk menemui sang imam di keesokan hari.

Di hari berikutnya, ia pergi menemui sang imam. Setibanya di sana, imam Jawad as berkata, “Ayahku berhutang kepadamu empat ribu Dirham?”

Ia menjawab, “Ya, betul.”

Lalu imam Jawad as mengambil beberapa Dinar dan diberikan kepadanya. Saat Dinar-dinar itu dihitung jumlahnya betul empat ribu Dirham.

(Al Kafi, jil. 1, hal. 497)