Sabtu, Mei 4
Kisah Ahlul Bait

Sekilas Sejarah Imam Jawad as dan Tragedi Syahidnya Beliau

Imam ke-9 umat Islam Syi’ah adalah Imam Jawad as. Beliau lahir pada tahun 195 Hijiah di kota Madinah. Nama beliau adalah Muhammad, yang dikenal dengan Al-Jawad. Julukan-julukan lain beliau di antaranya adalah Al-Rodhi, At-Taqi dan Al-Muttaqi. Imam Muhammad Jawad berusia 8 tahun saat ayahnya wafat di tahun 203 H. Sepeninggal sang ayah, yaitu Imam Ridha as, beliau yang mejadi Imam umat Islam Syi’ah. Ma’mun si khalifah Bani Abbas, sebagaimana khalifah-khalifah sebelumnya, sangat mengkhawatirkan pengaruh spiritual para Imam Ma’shum as terhadap para pengikutnya. Oleh karena itu mereka sering berupaya mengawasi Aimah as dan bahkan bersiasat untuk menakhlukkan mereka. Salah satu upaya yang dilakukan Ma’mun adalah menikahkan putrinya dengan Imam Jawad as. Pernikahan beliau Ma’mun m...
Hadis & Riwayat Ma'shumin, Kisah Ahlul Bait

Imam Mahdi aj dan Dajjal di depan Ka’bah

Sayid Ibnu Thawus dalam kitab Iqbal meriwayatkan dari Aban bin Muhammad, bahwa pada suatu tahun Imam Shadiq as pergi menunaikan ibadah haji. Saat itu beliau berada di bawah Ka’bah berdoa. Abdullah bin Hasan di sisi kanan, Hasan bin Hasan di sisi kiri, dan Ja’far bin Hasan[1] berdiri di belakang beliau. Pada waktu itu Ibad Abu Katsir Bashri memanggil Imam, “Wahai Abu Abdillah.” Imam diam tidak menjawabnya. Ibad tiga kali memanggil beliau seperti itu namun Imam tidak menjawab. Akhirnya Ibad memanggil beliau dengan menyebut nama, dan berkata, “Hai Ja’far!” Imam pun menjawab, “Wahai Abu Katsir, apa yang kau inginkan? Katakan.” Ibad berkata, “Aku memiliki sebuah kitab yang ditulis di dalamnya bahwa akan ada seorang yang bakal menghacurkan rumah Ka’bah.” Beliau menjawab, “Abu ...
Kisah Ahlul Bait

Cerita bertemunya Imam Zaman aj dengan tukang besi

Ada seorang ahli ilmu ghaib, berhasil mendapatkan ilham untuk mengetahui di mana ia bisa menemukan Imam Zaman aj, yang mana saat itu beliau berada di sebuah pasar. Ia pun bergegas menuju pasar itu. Sesampai di tujuan, ia melihat seseorang yang menurutnya adalah Imam Zaman aj, ia berada bersama seorang pandai besi. Ia melihat si pandai besi itu sepertinya tidak tahu kalau ada Imam Zaman aj di dekatnya, seperti itu yang ia kira. Ternyata perkiraannya salah, karena tak lama kemudian bapak tua si pandai besi itu berkata kepada Imam Zaman aj, "Wahai putra Rasulullah saw, di sini panas sekali. Engkau ingin kubawakan air minum?" Tak lama kemudian ada seorang wanita tua mendatangi pandai besi. Ia berkata kepadanya, "Anakku sakit. Aku perlu uang tujuh Dirham untuk membayar biaya pengobatanny...
Kisah Ahlul Bait

Imam Ali Ridha as dan orang yang meragukannya

Husain bin Umar bin Yazid dulunya termasuk orang yang hanya mempercayai Imamah hanya berlanjut sampai Imam Musa bin Ja’far Al-Kadhim as saja dan tidak mempercayai bahwa Imam Ali Ridha as sebagai Imam. Suatu hari ia bercerita: Pada suatu hari bersama ayahku kami mendatangi Imam Kadhim as. Ayahku menanyakan tujuh pertanyaan. Imam pun menjawab enam pertanyaan tersebut dan tidak menjawab yang ketujuh. Selang beberapa masa, di hatiku aku berkata, aku akan menanyakan tujuh pertanyaan yang sama kepada Ali bin Musa Al-Ridha, jika ia bisa menjawabnya sama seperti ayahnya, aku mempercayainya sebagai Imam setelah ayahnya. Akhirnya aku menanyakan pertanyaan-pertanyaan itu, dan beliau pun menjawabnya tepat seperti ayahnya. Begitu pula ia tidak menjawab pertanyaan ketujuh. Lalu saat aku ...
Serba-serbi

Mengenal Siapa itu Fathimah Ma’shumah

Fathimah yang terkenal dengan Fathimah Ma’shumah adalah putri Imam Musa Al-Kadhim as, saudari Imam Ali Ridha as. Ia pergi ke Iran untuk menemui saudaranya, Imam Ridha as, lalu di tengah-tengah perjalanannya ia jatuh sakit dan wafat di kota Qom, dan akhirnya ia dimakamkan di kota itu. Dalam referensi-referensi sejarah kuno tidak banyak dijelaskan mengenai kehidupan beliau, termasuk tanggal lahir dan juga tanggal wafat beliau. Umat Islam Syiah sangat mengagungkan Fathimah Ma’shumah dan meyakini keutamaan ziarahnya. Banyak sekali riwayat yang dinukil mengenai keutamaan menziarahi Fathimah Ma’shumah dan juga syafaatnya kepada umat Islam, yang mana surga adalah ganjaran ziarah itu. Bahkan disebutkan dalam kitab-kitab riwayat bahwa, Fathimah Ma’shumah adalah satu-satunya wanita setelah Fathi...
Serba-serbi

Peran luar biasa kaum perempuan dalam masyarakat menurut Imam Khumaini

Imam Khumaini dalam salah satu ceramahnya pernah berkata, “Baik dan buruknya sebuah komunitas masyarakat tergantung dengan baik dan buruknya kaum perempuan di dalam mereka. Kaum perempuan adalah satu-satunya kaum yang bisa mempersembahkan individu-individu terbaik kepada sebuah masyarakat. Berkat keberadaan merekalah, tidak hanya seseorang, masyarakat seutuhnya pun dapat diarahkan menuju nilai-nilai luhur manusiawi. Begitu juga sebaliknya.”[1] Pada kesempatan lainnya beliau juga mengatakan, “Orang yang bisa mendidik umat manusia adalah perempuan. Kebahagiaan dan kesengsaraan sebuah umat tergantung pada bagaimana kaum perempuannya. Dengan caranya yang baik mendidik anak, kaum perempuan dapat memakmurkan sebuah negara.”[2] [1] Pesan Imam Khumaini di hari 25/1/69 [2] Ceramah di ...
Kisah Ahlul Bait

Tragedi Syahidnya Imam Ja’far Shadiq as

Imam Ja’far Shadiq as diracun oleh kaki tangan Mansur Davaniqi hingga akhirnya beliau wafat pada tahun 148 Hijriah. Ada perbedaan riwayat mengenai tanggal berapa beliau wafat, ada yang bilang pertengahan bulan Rajab dan ada yang menyebutkan tanggal 25 Syawal. Beliau wafat pada usianya yang ke-65. Ketika Mansur Davaniqi menjabat sebagai khalifah dan menyaksikan semakin bertambah banyaknya pegikut Imam Ja’far Shadiq as, ia sering mendatangkan Imam Ja’far Shadiq as ke istananya di Iraq dan sampai lima kali atau lebih beliau mau dibunuh. Tapi karena mukjizat yang disaksikannya, berkali-kali itu pula Mansur mengurungkan niatnya. Syaikh Thusi meriwayatkan dari Salimah, budak Imam Shadiq as, ia berkata: Menjelang akhir hayatnya, aku bersama beliau. Saat itu beliau pingsan. Ketika sadar, be...
Serba-serbi

Benarkah Ziarah Syah Abdul Adzim Hasani Menyamai Ziarah Imam Husain as?

Banyak sekali riwayat Ahlul Bait as yang mejelaskan bahwa pahala menziarahi Syah Abdul Adzim Hasani menyamai pahala menziarahi Imam Husain as di Karbala. Benarkah demikian? Memang betul, banyak riwayat yang menyatakan hal itu.[1] Dalam teks doa ziarah Syah Abdul Adzim Hasani pun disebutkan ungkapan-ungkapan yang mengindikasikan hal itu, seperti ungkapan di bawah ini: السّلامُ عَلَیک یا مَنْ بِزِیارَتِهِ ثَوابُ زِیارَةِ سَیدِ الْشّهَدآءِ یرْتَجی “Salam atasmu wahai yang semua orang mendambakan pahala ziarah Imam Husain as dengan menziarahimu.”[2] Muhaddis Qummi dalam menjelaskan siapa itu Abdul Adzim Hasani mengatakan: Ia memiliki kedudukan dan martabat tinggi, dan hal itu lebih jelas dari jelasnya keberadaan matahari. Beliau adalah keturunan suci Rasulullah saw dan termasuk ah...
Hadis & Riwayat Ma'shumin

Nasehat Imam Baqir as untuk tinggal di rumah di saat ada wabah

Berkenaan dengan wabah virus Corona atau Covid19 yang melanda dunia akhir-akhir ini, mari kita simak riwayat dari Imam Muhammad Baqir as di bawah ini: Pada suatu hari Muhammad bin Muslim salah satu sahabat Imam Muhammad Baqir as bertanya kepada sang Imam: "Ketika ada wabah di suatu daerah, apakah kita perlu untuk tinggal di rumah, menyendiri dan menjauhi orang lain?" Imam as menjawab: Kenapa tidak? Apa salahnya kita menyendiri untuk menjauhi penyakit? Padahal Rasulullah saw pada suatu hari didatangi seseorang yang bercerita bahwa di rumahnya ia tinggal bersama saudara-saudaranya dan semuanya mati hanya tinggal ia yang tersisa, lalu Nabi berkata kepadanya, "Jauhi rumah itu, sungguh rumah itu tercela." Mustadrak Al-Wasail, jil. 2, hal. 96 Teks bahasa Arab riwayat tersebut se...