Senin, Desember 9

Fadhilah, keutamaan dan amalan bulan Rajab dalam ajaran Ahlul Bait as

Bulan Rajab adalah bulan penuh kebaikan dan keberkahan, yang mana setiap orang yang mau menghamba dan mensucikan diri di bulan ini bakal mendapatkan tiket masuk surga dan pintu-pintu rahmat serta maghfirah Ilahi bakal terbuka lebar untuknya.

Banyak event penting di bulan ini, seperti malam Lailatur Raghaib, hari wiladah Imam Ali as, hari terbukanya rekahan dinding Ka’bah, hari diutusnya Rasulullah saw, serta amalan-amalan khas seperti I’tikaf dan doa-doa khusus yang perlu dibaca di bulan ini.

Banyak riwayat yang menjelaskan amalan apa saja yang sangat disarankan di bulan mulia ini.

Lihat pula artikel ini: Amalan Ahlul Bait as di bulan Rajab

Ada sebuah Hadis Qudsi terkenal yang menyatakan bahwa Allah swt berkata, “Bulan Rajab adalah sebuah tali yang menyambung antara Aku dan hamba-Ku; maka barang siapa berpegangan pada tali itu maka ia akan sampai pada-Ku.”

Keutamaan Bulan Rajab

Rasulullah saw mengatakan bahwa di bulan Rajab ini pintu-pintu rahmat Allah swt terbuka lebar bagi hamba-hamba-Nya.

Dalam hadis-hadis disebutkan bahwa di surga ada sebuah sungai yang mengalir air di situ yang lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa satu hari saja di bulan ini, maka ia kelak akan diperbolehkan minum dari sungai itu. Nama sungai tersebut adalah Rajab.

Bulan Rajab adalah bulan penuh kebaikan dan berkah, bulan yang mana siapapun beramal dan beribadah di dalamnya maka ia akan mendapatkan ijin masuk surga. Apa lagi orang-orang yang mampu berpuasa di hari-hari kamis, jumat dan sabtu di bulan ini, bakal mendapatkan pahala lebih banyak.

Rasulullah saw bersabda: Barang siapa dengan alasan apapun tidak bisa berpuasa di bulan Rajab, maka dengan mengucap bacaan tasbih ini 100 kali dalam sehari maka ia akan mendapatkan pahala berpuasa di bulan tersebut. Bacaan tasbih itu adalah:

سُبْحانَ اللهِ الْجَلیلِ، سُبْحانَ مَنْ لا یَنْبَغِی التَّسْبیحُ اِلاَّ لَهُ، سُبْحانَ الاْعَزِّ الاْکْرَمِ، سُبْحانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّةَ وَهُوَ لَهُ اَهْلٌ

Amalan di bulan Rajab

Amalan-amalan di bulan Rajab dapat dibagi menjadi dua macam: amalan umum yang dikerjakan di setiap harinya, dan amalan khusus pada hari-hari/malam-malam tertentu.

Amalan umum

Amalan-amalan berikut ini tidak diperuntukkan untuk hari-hari khusus di bulan Rajab, yakni dianjurkan untuk dikerjakan di setiap hari bulan Rajab. Berikut adalah amalan-amalan tersebut:

Bacalah doa ini setiap hari:

یا مَنْ یَمْلِکُ حَوآئِجَ السّآئِلینَ، ویَعْلَمُ ضَمیرَ الصّامِتینَ، لِکُلِّ مَسْئَلَة؛ مِنْکَ سَمْعٌ حاضِرٌ وَجَوابٌ عَتیدٌ اللّهُمَّ وَمَواعیدُکَ الصّادِقَةُ واَیادیکَ الفاضِلَةُ؛ وَ رَحْمَتُکَ الواسِعَةُ فَاَسْئَلُکَ اَنْ تُصَلِّیَ عَلی مُحَمَّد وَآلِ محمد؛ واَنْ تَقْضِیَ حَوائِجی لِلدُّنْیا وَالاْخِرَةِ، اِنَّکَ عَلی کُلِّ شَیْء قَدیرٌ.

Begitu juga Rasulullah saw bersabda: Barang siapa membaca dzikir ini sebanyak 100 kali di bulan Rajab lalu bersedekah di akhir hari Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Dzikir tersebut adalah:

أَسْتَغْفِرُ اللّهَ الَّذِی لا إلهَ إِلاّ هُوَ، وَحْدَهُ لا شَرِیکَ لَهُ وَ أَتُوبُ إِلَیْهِ

Beliau juga bersabda, barang siapa membaca dzikir tersebut sebanyak 400 kali maka ia akan mendapatkan pahalanya orang syahid.

Selain itu, beliau juga bersabda: Barang siapa membaca dzikir:

لا اِلهَ اِلاَّ اللّه

sebanyak 1000 kali di bulan Rajab maka ia akan mendapatkan banyak kebaikan dari Allah swt.

Dalam salah satu riwayat, Rasulullah berkata: Barang siapa di bulan Rajab mengucap 70 dzikir istighfar اَسْتَغْفِرُ اللّهَ وَ أَتُوبُ اِلَیْهِ di pagi hari dan 70 kali di malam hari lalu setelah itu mengangkat kedua tangannya lalu membaca: أَللّهُمَّ اغْفِرْ لی وَ تُبْ عَلَیَّ , kemudian jika ia mati dibulan itu maka ia mati dalam keridhaan-Nya.

Diriwayatkan juga bahwa jika kita membaca dzikir di bawah ini sebanyak 1000 kali di bulan Rajab maka Allah akan mengampuni seluruh dosanya. Dzikir itu adalah:

اَسْتَغْفِرُ اللّهَ ذَاالْجَلالِ وَ الاْکْرامِ مِنْ جَمیعِ الذُّنُوبِ وَالاْثامِ

Sayid Ibnu Thawus dalam kita Iqbal menyebutkan fadhilah dan pahala yang banyak bagi orang yang banyak membaca surah Al-Ikhlas.

Amalan khusus malam Lailatur Roghoib

Malam Jumat pertama di bulan Rajab disebut dengan malam harapan atau Lailatur Roghoib, yang fadhilahnya banyak disebutkan dalam berbagai riwayat.

Diriwayatkan bahwa di malam itu, tidak hanya hamba-hamba saleh Allah yang di muka bumi saja, namun para penghuni langit dan malaikat pun sibuk berdoa dan bermunajat. Karena di malam itulah pintu-pintu rahmat Allah swt terbuka lebar.

Rasulullah saw bersabda: Janganlah kalaian lalai terhadap malam jumat pertama di bulan Rajab, yang mana para malaikat menyebutnya dengan Lailatur Roghoib.

Nabi Muhammad saw menjelaskan tata cara amalan di malam tersebut sebagai berikut: Berpuasalah pada hari kamis pertama di bulan Rajab. Begitu tiba malam jumat, di antara shalat maghrib dan Isya lakukanlah shalat 12 rakaat (tiap dua rakaat satu salam), tiap rakaat bacalah surah Al-Fatihah dan 3 kali Al-Qadar dan 12 kali surah Al-Ikhlas. Setelah usai shalat, bacalah 70 kali dzikir ini:

أللّهُمَّ صَلِّ عَلی مُحَمَّد النَّبِیِّ الاْمِّیِّ وَ عَلی آلِهِ

Kemudian sujud, dan baca 70 kali:

سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلائِکَةِ وَ الرُّوحِ

dan juga 70 kali:

رَبِّ اغْفِرْ وَ ارْحَمْ وَ تَجاوَزْ عَمّا تَعْلَمُ، إِنَّکَ أنْتَ العَلِیُّ الاْعْظَمُ

lalu bangkit dan sujudlah kembali membaca 70 kali:

سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلائِکَةِ وَ الرُّوحِ

kemudian sebutkan hajatmu, insya Allah akan dikabulkan.

Amalan khusus di malam pertama bulan Rajab

Pertama: Diriwayatkan dari Rasulullah saw, saat pertama kali engkau melihat hilal bulan Rajab, bacalah doa ini:

اَللّهُمَّ اَهِلَّهُ عَلَیْنا بِالاْمْنِ وَ الاْیمانِ، وَ السَّلامَةِ وَ الاْسْلامِ، رَبّی وَ رَبُّکَ اللهُ عَزَّوَجَلَّ

Begitu pula diriwayatkan bahwa saat Rasulullah saw melihat hilal bulan Rajab beliau membaca doa ini:

اَللّهُمَّ بارِکْ لَنا فی رَجَب وَ شَعْبانَ، وَ بَلِّغْنا شَهْرَ رَمَضانَ، وَ اَعِنّا عَلَی الصِّیامِ وَ الْقِیامِ، وَ حِفْظِ اللِّسانِ، وَ غَضِّ الْبَصَرِ، وَ لا تَجْعَلْ حَظَّنا مِنْهُ الْجُوعَ وَ الْعَطَشَ.

Kedua: mandi sunah.

Ketiga: dianjurkan untuk banyak membaca ziarah Imam Husain as.

Keempat: setelah shalat maghrib, lakukan 20 rakaat shalat sunah yang mana tiap rakaat bacalah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas. Diriwayatkan dari Rasulullah saw barang siapa mengamalkan ibadah ini maka Allah akan menjaga keluarga dan hartanya dan ia akan diamankan dari adzab alam kubur lalu di hari kiamat kelak akan melewati jembatan Sirath secara cepat.

Kelima: Setelah shalat Isya, lakukan shalat sunah dua rakaat, di rakaat pertama setelah Al-Fatihah baca surah Al-Insyirah sekali lalu surah Al-Ikhlas tiga kali, kemudian di rakaat kedua baca surah Al-Fatihah kemudian surah Al-Insyirah, Al-Ikhlas, dan dua surah Mu’awwadzatain (dua surah yang diawali dengan Qul Audzu) serta dua surah An-Nas dan Al-Falaq sebanyak satu kali setelah salam baca 30 kali dzikir Lailahailallah dan 30 kali shalawat.

Keenam: Melakukan shalat sunah 30 rakaat, setiap rakaat membaca Al-Fatihah lalu tiga kali surah Al-Kafirun dan tiga kali Al-Ikhlas.

Ketujuh: Menghidupkan malam (tidak tidur sepanjang malam).

Kedelapan: Membaca doa yang diajarkan oleh Imam Jawad as:

اَللّهُمَّ اِنّی اَسْئَلُکَ بِاَنَّکَ مَلیکٌ، وَاَنَّکَ عَلی کُلِّ شَیْء مُقْتَدِرٌ، وَاَنَّکَ ما تَشآءُ مِنْ أَمْر یَکُونَ، اَللّهُمَّ اِنّی اَتَوَجَّهُ اِلَیْکَ بِنَبِیِّکَ مُحَمَّد نَبِیِّ الرَّحْمَةِ، صَلَّی اللهُ عَلَیْهِ وَآلِهِ، یا مُحَمَّدُ یا رَسُولَ اللهِ، اِنّی اَتَوَجَّهُ بِکَ اِلَی اللهِ رَبِّکَ وَرَبِّی لِیُنْجِحَ بِکَ طَلِبَتی.

Amalan khusus Malam 13 Rajab

Imam Shadiq as berkata: Allah swt telah memberikan tiga bulan berharga kepada umat ini yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan. Allah swt juga memberikan tiga malam mulia kepada umat ini yang tidak pernah diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu malam-malam ke-13, 14 dan 15 tiap bulan. Ia juga memberikan tiga surah Quran yang sangat berharga kepada umat ini, yaitu surah Yasin, Al-Mulk dan Al-Iqlas. Oleh karena itu, barnang siapa bisa mengumpulkan semua kebaikan itu maka ia benar-benar telah mengumpulkan kebaikan yang banyak sekali di antara umat manusia.

Kemudian Imam Shadiq as ditanya: Lalu bagaimana cara mengumpulkan semua kebaikan itu?

Imam menjawab: Lakukanlah shalat sunah di ketiga malam-malam Bidh (malam 13, 14 dan 15), yang mana pada malam ke-13 shalat dua rakaat yang tiap rakaatnya setelah membaca Al-Fatihah bacalah tiga surah penting di atas, lalu di malam 14 shalat empat rakaat dan malam 15 shalat enam rakaat dengan cara yang sama.

Amalan hari ke-13 bulan Rajab

Lahirnya Imam Ali as bertepatan dengan tanggal 13 bulan Rajab, yaitu hari pertama dari hari-hari Bidh. Dimustahabkan untuk berpuasa di ketiga hari tersebut, karena pahalanya banyak sekali. Bagi yang ingin mengamalkan amalan Ummu Dawud, tentunya perlu berpuasa di hari ke-13 bulan ini.

Amalan pertengahan bulan Rajab

Dimustahabkan untuk mandi sunah di pertengahan bulan Rajab. Begitu pula disarankan untuk membaca ziarah Imam Husain as, melaksanakan shalat Salman, mengamalkan amalan Ummu Dawud.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, barang siapa punya hajat atau ingin terselamatkan dari bahaya musuh, atau ingin membebaskan diri dari kesedihan dan duka, disarankan membaca doa Ummu Dawud di hari ini.

Amalan malam ke-27 bulan Rajab (hari diutusnya Rasulullah saw)

Malam ini juga ada beberapa amalan yang banyak pahalanya. Di antara amalan-amalan tersebut adalah: 

Mandi sunah, shalat dua belas rakaat dan juga ziarah Imam Ali as.

Amalan sianghari ke-27 bulan Rajab

Hari ke-27 bulan Rajab adalah hari yang sangat penting bagi umat Islam, karena merupakan hari Bi’tsah atau ditusnya nabi Muhammad saw sebagai seorang rasul. Amalan-amalan di hari ini di antaranya adalah mandi sunah, berpuasa, banyak bershalawat, membaca ziarah Imam Ali dan Rasulullah saw, serta shalat 12 rakaat.

Ketika Imam Musa Al-Kadhim as beranjak dari Madinah ke Baghdad pada tanggal 27 Rajab tahun 179 Hijriah, beliau membaca doa ini:

یا مَنْ اَمَرَ بِالْعَفْوِ وَالتَّجاوُزِ، وَضَمَّنَ نَفْسَهُ الْعَفْوَ وَالتَّجاوُزَ، یا مَنْ عَفی وَتَجاوَزَ، اُعْفُ عَنّی وَتَجاوَزْ یا کَریمُ، اَللّهُمَّ وَقَدْ اَکْدَی الطَّلَبُ، وَاَعْیَتِ الْحیلَةُ وَالْمَذْهَبُ، وَدَرَسَتِ الاْمالُ، وَانْقَطَعَ الرَّجآءُ اِلاَّ مِنْکَ، وَحْدَکَ لا شَریکَ لَک

Amalan di hari akhir bulan Rajab

Disunahkan untuk melaksanakan shalat Salman di akhir bulan Rajab. Berpuasa di hari ini pun banyak sekali pahalanya.

[isna.ir]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

93 − 88 =