Senin, Desember 9

Doa dan amalan Malam Lailatul Qadar

Amalan-amalan ini ada dua bagian, bagian pertama adalah amalan yang sama-sama diamalkan pada malam pertama (19), kedua (21) dan ketiga (23), lalu bagian kedua adalah amalan khusus untuk tiap-tiap malam Lailatul Qodar.

Amalan-amalan untuk setiap malam Lailatul Qodar

1. Mandi, yang lebih baik bersamaan dengan tenggelamnya matahari dan kalau bisa shalat Isya dilakukan dalam keadaan mandi ini belum batal.

2. Melaksanakan shalat dua rakaat, dan setiap rakaat seusai Al-Fathihah membaca surah Tauhid sebanyak 7 kali lalu seusai shalat mengucap istighfar (astaghfirullaha wa atuubu ilaihi) sebanyak 70 kali.

3. Membuka Al-Qur’an dan meletakkannya di hadapan muka lalu baca doa ini, kemudian setelahnya mintalah hajat Anda kepada Allah swt:

اَللّهُمَّ اِنّي اَسئَلُكَ بِکِتابِكَ المُنزَلِ وَ ما فیهِ اسمُكَ الاَکبَرُ و اَسماؤُكَ الحُسنی وَ ما یُخافُ وَ یُرجی اَن تَجعَلَني مِن عُتَقائِكَ مِنَ النّار

alloohumma innii asaluka bikitaabikal munzal wa maa fiihis mukal akbar wa asmaaukal husnaa wa maa yukhoofu wa yurjaa an taj’alanii min ‘utaqooika minan naar

Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu demi kitab-Mu dan apapun yang ada di dalamnya termasuk asma-Mu yang paling agung dan Asma’ul Husna-Mu serta apapun yang ditakuti dan diharapkan, agar Kau jadikan aku sebagai orang-orang yang bebas dari neraka.

4. Letakkan Al-Qur’an di atas kepala lalu bacalah munajat di bawah ini, kemudian setelahnya sampaikan hajat Anda:

اَللّهمَّ بِحَقِّ هذاالقُرآنِ وَ بِحَقِّ مَن اَرسَلتَهُ بِه وَ بِحَقِ کُلِّ مومنٍ مَدَحتَه فیهِ وَ بِحَقكَ عَلَیهِم فلا اَحَدَ اَعرَفُ بِحَقِّكَ مِنكَ

alloohumma bihaqqi haadzal quraan wa bihaqqi man arsaltahu bihi wa bihaqqi kulli mu’minim madahtahu fii wa bihaqqika ‘alaihim falaa ahada a’rofu bihqqika minka

Ya Allah, demi kebenaran Quran ini, demi orang-orang yang Kau utus sebagai rasul dan membawakannya, demi semua orang beriman yang Kau puji di dalamnya, demi hak-Mu terhadap mereka, dan tidak ada satupun yang lebih mengenal hak-Mu dan diri-Mu selain Engkau.

Setelah itu ucapkan tiap kalimat di bawah ini sebanyak 10 kali:

بِكَ یا الله

bika ya Allooh

demi Engkau ya Allah

بِمُحَمَّدٍ

bimuhammad

demi Muhammad

بِعلي

bi’aliyy

demi Ali

بِفاطِمَة

bifaathimah

demi Fathimah

بِالحَسَن

bil hasan

demi Al-Hasan

بِالحُسَین

bil husain

demi Al-Husain

بِعلي بنِ الحُسین

bi ‘aliyyibnil husain

demi Ali bin Husain

بِمُحَمَّدِ بنِ عَلِي

bimuhammadibni ‘aliyy

demi Muhammad bin Ali

بِجَعفَر بنِ مُحَمَّدٍ

bija’faribni muhammad

demi Ja’far bin Muhammad

بِموُسی بنِ جَعفر

bimuusabni ja’far

demi Musa bin Ja’far

بِعلیِّ بنِ مُوسی

bi’aliyyibni muusa

demi Ali bin Musa

بِمُحَمَّدِ بنِ عَلِي

bimuhammadibni ‘aliyy

demi Muhammad bin Ali

بِعَلِي بنِ مُحَمَّد

bi’aliyyibni muhammad

demi Ali bin Muhammad

بِالحَسَنِ بنِ عَلي

bil hasanibni ‘aliyy

demi Hasan bin Ali

بِالحُجَّة

bilhujjah

demi Al-Hujjah

5. Membaca ziarah Imam Husain as.

6. Begadang menghabiskan malam ini untuk beribadah. Banyak riwayat dari Rasulullah saw dan para Aimah bahwa orang yang menghabiskan malam-malam ini dalam keadaan beribadah maka dosa-dosanya akan dimaafkan.

7. Banyak sekali pahalanya jika Anda melaksanakan shalat seratus rakaat di malam-malam ini. Kalau bisa seusai tiap Al-Fathihah dibaca surah Tauhid sebanyak 10 kali.

8. Membaca doa di bawah ini, untuk meminta ampunan Allah swt dan rahmat-Nya untuk terselesaikannya segala perkara umat Islam:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَمْسَیْتُ لَكَ عَبْدا دَاخِرا لا أَمْلِكُ لِنَفْسِي نَفْعا وَ لا ضَرّا وَ لا أَصْرِفُ عَنْهَا سُوءا أَشْهَدُ بِذَلِكَ عَلَى نَفْسِي وَ أَعْتَرِفُ لَكَ بِضَعْفِ قُوَّتِي وَ قِلَّةِ حِیلَتِي فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ وَ أَنْجِزْ لِي مَا وَعَدْتَنِی وَ جَمِیعَ الْمُؤْمِنِینَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ مِنَ الْمَغْفِرَةِ فِي هَذِهِ اللَّیْلَةِ وَ أَتْمِمْ عَلَيَّ مَا آتَیْتَنِي فَإِنِّي عَبْدُكَ الْمِسْکِینُ الْمُسْتَکِینُ الضَّعِیفُ الْفَقِیرُ الْمَهِینُ اللَّهُمَّ لا تَجْعَلْنِي نَاسِیا لِذِکْرِكَ فِیمَا أَوْلَیْتَنِي وَ لا [غَافِلا] لِإِحْسَانِكَ فِیمَا أَعْطَیْتَنِي وَ لا آیِسا مِنْ إِجَابَتِكَ وَ إِنْ أَبْطَأَتْ عَنِّي فِي سَرَّاءَ [کُنْتُ‏] أَوْ ضَرَّاءَ أَوْ شِدَّةٍ أَوْ رَخَاءٍ أَوْ عَافِیَةٍ أَوْ بَلاءٍ أَوْ بُؤْسٍ أَوْ نَعْمَاءَ إِنَّكَ سَمِیعُ الدُّعَاءِ

alloohumma innii amsaitu laka ‘abdan daakhiron laa amliku linafsii naf’an wa laa dhorron wa laa ashrifu ‘anhaa suu’an, asyhadu bidzaalika ‘alaa nafsii wa a’tarifu laka bidho’fi quwwatii wa qillati hiilatii, fasholli ‘alaa muhammadin wa aali muhammad, wa anjiz lii maa wa’adtanii wa jamii’al mu’miniina wal mu’minaat, minal maghfiroti fii hadzihil lailati, wa atmim ‘alayya maa aataitanii, fainnii ‘abdukal miskiinul mustakiin, addho’iiful fqiirul mahiin, alloohumma laa taj’alnii naasiyan lidzikrika fiimaa awlaytanii, wa laa ghoofilan li ihsaanika fiimaa a’thoitanii, wa laa aayisan min ijaabatik, wa in abtho’at ‘annii fii sarroo’a auw dhorroo’a auw syiddatin auw rokhoo’in auw ‘aafiyatin auw balaain auw bu’sin auw na’maa’a innaka samii’ud du’aa’

Ya Allah daku di malam ini hanyalah seorang hamba yang rendah, tidak memiliki kendali atas kebaikan dan keburukan pada diriku, dan aku tidak bisa menghindar keburukan jika menimpaku, aku mengakui itu dan mengakui kelemahanku, sedikitnya jalan keluarku, maka haturkan sholawat salam kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan wujudkanlah apa yang Kau janjikan untukku dan seluruh orang yang beriman yaitu maghfiroh dan ampunan di malam ini dan sempurnakanlah apa yang Kau berikan kepadaku, karena aku adalah hamba-Mu yang miskin, malang, fakir dan lemah. Ya Allah janganlah Kau biarkan aku lalai akan berdzikir kepada-Mu dan lupa akan kebaikan-kebaikan yang Kau lakukan kepadaku, dan jangan biarkan aku putus asa atas ijabah doaku pada-Mu jika ijabah itu lambat, baik dalam keadaan susah maupun senang dan dalam keadaan apapun, sungguh Engkau pendengar doa.

9. Dimustahabkan juga untuk menunaikan shalat dua rakaat yang dihadiahkan kepada Imam Zaman as dengan harapan ia segera datang.

10. Disarankan shalat dua rakaat yang dihadiahkan kepada arwah orang-orang yang telah meninggal dunia dan membaca 25 kali dzikir ini:

اللَّهُمَّ اغفِرلِي و لِجَمِیعِ المُؤمِنِینَ وَ المُومِنَاتِ وَ المُسلِمِینَ وَ المُسلِمَاتِ

alloohummagh firlii wa lijamii’il mu’miniina wal mu’minaat wal muslimiina wal muslimaat

ya Allah ampunilah aku dan juga seluruh orang yang beriman baik dari kaum lelaki maupun perempuan dan kaum muslimin muslimat

11. Melaksanakan shalat dua rakaat yang dihadiahkan kepada arwah Ahlul Bait serta membaca doa Tawassul.

12. Melaksanakan shalat dua rakaat Fathimah Azzahra as, yang di rakaat pertama seusai Al-Fathihah membaca 100 kali surah Al-Qadr dan di rakaat kedua seusai Al-Fathihah membaca 100 kali surah Tauhid.

13. Dianjurkan pula untuk membaca surah-surah Ad-Dukhan dan Al-Qadr.

Demikianlah amalan-amalan umumnya. Adapun amalan-amalan khusus untuk tiap malam 19, 21 dan 23 adalah sebagai berikut:

Amalan malam ke-19

1. Membaca dzikir istighfar (astaghfirullooha robbii wa atuubu ilaihi) sebanyak 100 kali.

2. Membaca doa ini 100 kali:

اَللّهُمَّ العَن قَتَلَةَ اَمیرَالمومنینَ

alloohummal’an qotalata amiirol mu’miniin

Ya Allah kutuklah orang yang membunuh Amirul Mu’minin

3. Membaca doa-doa di bawah ini:

یا ذَاالَّذي کانَ قَبْلَ کُلِّ شَيءٍ ثُمَّ خَلَقَ کُلَّ شَيءٍ ثُمَّ یَبْقى وَیَفْنى کُلُّ شَىْءٍ یا ذَا الَّذي لَیْسَ کَمِثْلِهِ شَيءٌ وَ یا ذَا الَّذي لَیْسَ فِي السَّماواتِ الْعُلى وَلا فِي الاَرَضینَ السُفْلى وَلا فَوقَهُنَّ وَلا تَحْتَهُنَّ وَلا بَیْنَهُنَّ اِلهٌ یُعْبَدُ غَیْرُهُ لَكَ الْحَمْدُ حَمْداً لا یَقْوى عَلى اِحْصائِهِ اِلاّ اَنْتَ فَصَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمِّدٍ صَلاة لا یَقْوى عَلى اِحْصائِها اِلاّ اَنْتَ

Yaa dzal ladzii kaan qobla kulli syai’ tsumma kholaqo kulla syai’ tsumma yabqoo wa yafnaa kullu syai’, yaa dzal ladzii laisa kamitslihi syai’, wa yaa dzal ladzii laisa fis samaawaatil ‘ula wa laa fil ardhiinas suflaa wa laa fauqohunna wa laa tahtahunna wa laa bainahunna ilaahun yu’badu ghoiruhu, lakal hamdu hamdan laa yaqwaa ‘alaa ihshoo’ihi illa anta, fasholli ‘alaa muhammadin wa aali muhammad, sholaatan laa yaqwa ‘ala ihshooihaa illa anta

Wahai yang sudah ada sebelum segala sesuatu, lalu menciptakan segala sesuatu, lalu tetap ada setelah segalanya fana, wahai yang tidak ada yang menyerupai-Nya, wahai yang di langit di bumi dan di manapun tidak ada yang disembah selain Ia, bagi-Mu lah pujian yang tidak terhitung oleh siapapun kecuali Engkau. Maka curahkanlah shalawat salam kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, shalawat yang tak ada yang bisa menghitungnya selain Engkau.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِیمَا تَقْضِي وَ تُقَدِّرُ مِنَ الْأَمْرِ الْمَحْتُومِ وَ فِیمَا تَفْرُقُ مِنَ الْأَمْرِ الْحَکِیمِ فِي لَیْلَةِ الْقَدْرِ وَ فِي القَضَاءِ الَّذِی لا یُرَدُّ وَ لا یُبَدَّلُ أَنْ تَکْتُبَنِي مِنْ حُجَّاجِ بَیْتِكَ الْحَرَامِ الْمَبْرُورِ حَجُّهُمْ الْمَشْکُورِ سَعْیُهُمْ الْمَغْفُورِ ذُنُوبُهُمْ الْمُکَفَّرِ عَنْهُمْ سَیِّئَاتُهُمْ وَ اجْعَلْ فِیمَا تَقْضِي وَ تُقَدِّرُ أَنْ تُطِیلَ عُمْرِي وَ تُوَسِّعَ عَلَيَّ فِي رِزْقِي وَ تَفْعَلَ بِي…

Alloohummaj’al fiimaa taqdhii wa tuqoddiru minal amril mahtuum, wa fiima tafruqu minal amril hakiim, fii lailatil qodr, wa fil qodhoo’il ladzii laa yuroddu wa laa yubaddal, an taktubanii min hujjaaji baitikal haroom, almabruuri hajjuhum, almasykuuuri sa’yuhum, almaghfuuri dzunuubuhum, almukaffari ‘anhum sayyi’aatuhum, waj’al fiimaa taqdhii wa tuqoddir, an tuthiila ‘umrii, wa tuwassi’a ‘alayya fi rizqii, wa taf’ala bi…

Ya Allah jadikanlah (tulislah), dalam apa yang Engkau takdirkan dan apa yang Kau pisahkan dalam perkara-perkara yang penuh hikmah, di malam Lailatul Qodar ini, dalam Qadha’ yang tak tertolak dan dapat diubah, (jadikanlah) aku termasuk para haji Baitul Haram, yang hajinya Mabrur, dan sa’y nya Masykur, dan dos-dosanya terampuni, serta keburukannya dihapuskan. Begitu juga takdirkanlah panjang umur untukku dan rizki yang luas bagiku. Serta…

Kemudia sebutkan hajat-hajat Anda.

Amalan malam ke-21

1. Membaca doa Jausyan Kabir.

2. Membaca doa di bawah ini:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ وَ اقْسِمْ لِي حِلْما يَسُدُّ عَنِّي بَابَ الْجَهْلِ وَ هُدًى تَمُنُّ بِهِ عَلَيَّ مِنْ كُلِّ ضَلالَةٍ وَ غِنًى تَسُدُّ بِهِ عَنِّي بَابَ كُلِّ فَقْرٍ وَ قُوَّةً تَرُدُّ بِهَا عَنِّي كُلَّ ضَعْفٍ وَ عِزّاً تُكْرِمُنِي بِهِ عَنْ كُلِّ ذُلٍّ وَ رِفْعَةً تَرْفَعُنِي بِهَا عَنْ كُلِّ ضَعَةٍ وَ أَمْناً تَرُدُّ بِهِ عَنِّي كُلَّ خَوْفٍ وَ عَافِيَةً تَسْتُرُنِي بِهَا عَنْ كُلِّ بَلاءٍ وَ عِلْما تَفْتَحُ لِي بِهِ كُلَّ يَقِينٍ وَ يَقِينا تُذْهِبُ بِهِ عَنِّي كُلَّ شَكٍّ وَ دُعَاءً تَبْسُطُ لِي بِهِ الْإِجَابَةَ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَ فِي هَذِهِ السَّاعَةِ السَّاعَةِ السَّاعَةِ السَّاعَةِ يَا كَرِيمُ وَ خَوْفا تَنْشُرُ [تُيَسِّرُ] لِي بِهِ كُلَّ رَحْمَةٍ وَ عِصْمَةً تَحُولُ بِهَا بَيْنِي وَ بَيْنَ الذُّنُوبِ حَتَّى أُفْلِحَ بِهَا عِنْدَ الْمَعْصُومِينَ عِنْدَكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

alloohumma sholli ‘alaa muhammad wa aali muhammad waqsim lii hilma yasuddu ‘annii baabal jahli wa hudan tamunnu bihi ‘alayya min kulli dholaalah, wa ghinan tasuddu bihi ‘annii baaba kulli faqr, wa quwwatan taruddu bihaa ‘annii kulla dho’f, wa ‘izzan tukrimunii bihi ‘an kulli dzull, wa rif’atan tarfa’unii bihaa ‘an kulli dho’ah, wa amnan taruddu bihi ‘annii kulla khouf, wa ‘aafiyatan tasturunii bihaa ‘an kulli balaa’, wa ‘ilman taftahu lii kulla yaqiin, wa yaqiinan tudzhibu bihi ‘annii kulla syakk, wa du’aa’an tabsuthu lii bihi kulla rohmah, wa ‘ishmatan tahuulu bihaa bainii wa bainad dzunuub, hattaa ufliha bihaa ‘indal ma’shuumiina ‘indak, birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Ya Allah curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya. Karuniai aku kesabaran sehingga dengannya dapat kututup pintu kebodohan, juga petunjuk sehingga aku dapat terselamatkan dari ketersesatan, kekayaan sehingga Kau tutup segala pintu kefakiran terhadapku, kekuatan sehingga dengannya Kau singkirkan segala kelemahan, kemuliaan yang dengannya Kau angkat diriku dari kehinaan, martabat yang tinggi sehingga aku terjauhkan dari derajat yang rendah, keamanan sehingga Kau lindungi aku dari rasa takut, kesehatan sehingga aku aman dari segala penyakit dan bala, ilmu sehingga Kau membukakan pintu yakin untukku, keyakinan sehingga dengannya Kau singkirkan segala keraguan, doa yang dengan mudah Kau ijabahi, di malam ini, di saat ini, saat ini, saat ini, wahai yang mulia, beri aku rasa takut pada-Mu sehingga rahmat dengan mudah turun padaku, keterjagaan yang memisahkan diriku dengan dosa-dosa, sehingga dengannya aku bisa berhasil berkumpul di hadapan Ma’shumin di sisi-Mu. Dengan rahmat-Mu wahai yang paling pengasih.

Amalan malam ke-23

1. Membaca surah-surah Ankabut, Ruum dan Dukhan.

2. Membaca surah Al-Qadr sebanyak 1000 kali.

3. Membaca doa-doa Iftitah, Makarimul Akhlaq dan Jausyan Kabir.

4. Membaca doa Faraj:

أَللّهُمَّ كُنْ لِوَلِيِّكَ الْحُجَّةِ بْنِ الْحَسَنْ صَلَواتُكَ عَلَيْهِ وَعَلى آبائِهِ فِي هذِهِ السَّاعَةِ وَفي كُلِّ ساعَة وَلِيّاً وَحافِظاً وَقائِداً وَناصِراً وَدَلِيلاً وَعَيْناً حَتَّى تُسْكِنَهُ أَرْضَكَ طَوْعاً وَتُمَتِّعَهُ فِيها طَوِيلاً

alloohumma kun liwaliyyikal hujjatibnil hasan, sholawaatuka ‘alaihi wa ‘alaa aabaaih, fii haadzhis saa’ah wa fii kullis saa’ah, waliyyan wa haafidho wa qooidan wa naashiro, wa daliilan wa ‘aina, hattaa tuskinahuu ardhoka thou’a, wa tumatti’ahu fiihaa thowiilaa

Ya Allah, jadilah bagi wali-Mu, Imam Al-Hujjah putra Al-Hasan yang shalawat-Mu tercurah atasnya dan ayah kakeknya, (jadilah) di saat ini dan di setiap saat sebagai pengayom, penjaga, pemimpin, penolong, penunjuk dan pengawas, hingga ia Kau tempatkan di bumi-Mu dan Kau berikan ia ketentraman yang lama di dalamnya.

5. Melaksanakan shalat 8 rakaat (tiap shalat dua rakaat), meminta ampunan lalu mendoakan Muslimin dan hamba-hamba Allah lainnya.

Referensi: Roshd.ir