Imam Husain as berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw bahwa sebaik-baiknya perbuatan seusai shalat adalah menyenangkan hati saudara beriman.”
Pada suatu hari Imam Husain as melihat seorang budak sedang duduk di tanah sambil memberi makan seekor anjing. Imam bertanya akan keadaannya. Budak menjawab, “Aku sedang bersedih. Aku memiliki tuan seorang Yahudi dan aku berharap bisa bebas darinya. Aku memberi makan anjing ini barang kali aku bisa merasa bahagia karenanya.”
Imam Husain as mencari tuannya dan memberikan uang sebesar 200 Dinar kepadanya untuk membeli budak itu. Orang Yahudi itu berkata, “Ambil saja budak ini. Aku berikan kebun ini untuknya. Uang ini pun kukembalikan kepadamu.”
Imam Husain as berkata, “Aku berikan harta ini untukmu.”
Tuan Yahudi berkata, “Aku menerima pemberianmu. Aku berikan budak itu kepadamu.”
Akhirnya Imam Husain as membebaskan budak yang telah dibelinya. Kejadian itu dilihat oleh istri su tuan Yahudi tersebut, yang akhirnya membuatnya masuk Islam. Istrinya berkata, “Aku merelakan mas kawinku.” Tuan Yahudi itu pun akhirnya masuk Islam dan memberikan rumahnya kepada istrinya.
Sungguh berkah tingkah laku sang Imam.
Diambil dari: ahlolbait.com
Referensi: Biharul Anwar, 4/75; Mustadrak Al Wasail, 12/398; Al Manaqib, 4/75