Tanya: Dalam kitab Al-Tauhid karya Syeikh Shoduq, tepatnya ketika memberikan penjelasan mengenai orang-orang yang bertauhid, membawakan sebuah riwayat dari Nabi Muhammad Saw yang berbunyi, “Dan sesungguhnya orang-orang yang bertauhid akan memberikan syafaat ….”[1] Siapakah yang akan menerima syafaat dari mereka? Apakah orang-orang yang tidak bertauhid? Saya tahu, itu tidak mungkin. Oleh karenanya, sudi kiranya Anda memberi sedikit penjelasan.
Jawab: dalam riwayat “Dan sesungguhnya orang-orang yang bertauhid akan memberikan syafaat …” terdapat dua penafsiran. Pertama, yang dimaksud dengan orang-orang yang bertauhid adalah ahli tauhid dan ulama yang telah mencapai tingkat kesempurnaan sebagaimana ayat ini:
“Orang-orang yang menyembah selain-Nya tidak dapat memberikan syafaat kecuali orang-orang yang bersaksi akan kebenaran dan benar-benar faham.”[2]
Dan ayat:
“… kecuali orang-orang yang telah diberi izin oleh Allah dan berkata benar.”[3]
Penafsiran kedua, maksud riwayat di atas adalah syafaat orang-orang yang bertauhid untuk orang-orang mustadhafin[4] yang tentang mereka Allah Swt berfirman:
“Dan golongan yang lainnya adalah orang-orang yang terserah apa keputusan Tuhan mengenai mereka; mengadzab mereka ataukah mengampuni mereka …”[5]
Dan tampaknya kebanyakan manusia di dunia ini adalah orang-orang mustadhafin.
[1] Syeikh Shaduq: Al-Tauhid: hal. 29 & 31.
[2] QS. Az-Zukhruf: 86.
[3] QS. An-Naba’: 38.
[4] Yang dimaksud dengan orang-orang mustadhafin adalah orang-orang yang tak mampu memiliki keyakinan yang benar. Silahkan merujuk kitab-kitab tafsir.
[5] QS. At-Taubah: 106.