Tanya: Mengapa kaum wanita harus menerima harta warisan yang jumlahnya lebih sedikit dari yang diterima kaum pria?
Jawab: Memang jika dilihat secara sekilas, kaum wanita lebih sedikit menerima harta warisan. Mereka hanya mendapatkan satu saham dan kaum pria dua saham (sebagaimana yang telah disebutkan dalam ayat dan riwayat). Rahasianya adalah: biaya kehidupan kaum wanita telah ditanggung oleh suaminya. Dan hal ini juga ada kaitannya dengan masalah perasaan wanita dan akal pria.
Penjelasannya: kekayaan yang ada di muka bumi adalah milik umat yang sedang hidup di sana; dan umat yang hidup setelah mereka, kelak akan menggantikan posisi mereka saat ini. Mereka yang hidup di masa yang akan datang pasti akan menerima harta warisan orang-orang sebelumnya. Dan karena populasi kaum wanita selalu berbeda dengan populasi kaum pria, 2/3 kekayaan akan menjadi warisan bagi kaum pria dan hanya 1/3 kekayaan yang akan menjadi hak kaum wanita. Dan di sisi yang lain, karena kaum pria diwajibkan untuk menanggung biaya hidup istri-istrinya, maka pada hakikatnya istri-istri tersebut dapat menikmati harta yang dimiliki suami mereka, padahal mereka sendiri sudah memiliki 1/3 kekayaan hasil warisan. Dengan demikian, dalam segi kepemilikan, kaum pria memiliki 2/3 harta kekayaan dan kaum wanita memiliki 1/3 harta kekayaan. Dan dalam segi pengeluaran, kaum wanita dapat menikmati 2/3 harta kekayaan mereka dan kaum pria hanya dapat menikmati 1/3 harta kekayaan mereka.